Kamis, 11 Maret 2010

Apa itu Diabetes Melitus?

Diabetes melitus (DM) di Indonesia dikenal dengan nama kencing manis. Penyakit ini ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah melebihi batas normal yang diakibatkan oleh tubuh yang kekurangan insulin baik yang bersifat absolut maupun relatif.
Yang dimaksud bersifat absolut adalah kadar insulin di dalam tubuh si penderita memang berada di bawah normal. Sedangkan yang dimaksud relatif di sini adalah kondisi kadar insulin masih tergolong normal tapi tidak efektif, sehingga menunjukkan gejala kekurangan insulin.
Di dalam tubuh, sel-sel memerlukan insulin agar gula yang ada di dalam darah dapat masuk ke dalam sel dan dipakai sebagai sumber energi. Bila jumlah insulin kurang, tentu saja gula tidak dapat diserap ke dalam sel dan tetap beredar di dalam darah. Akibatnya kadar gula darah menjadi tinggi. Penderita yang mengalami keadaan ini disebut sebagai penderita DM tipe I.
Ada keadaan lain di mana jumlah insulin sebenarnya cukup, atau berkurang sedikit, tapi sel-sel tubuh tidak dapat memanfaatkannya secara baik. Keadaan ini disebut resistensi insulin. Penderita yang mengalami resistensi insulin dan atau defisiensi insulin relatif disebut sebagai penderita DM tipe II.
Selain kedua tipe tersebut, sesungguhnya masih ada tipe-tipe lain seperti diabetes gestasional (diabetes pada kehamilan). Walaupun berbeda-beda tipe, para penderita ini memiliki kesamaan yaitu kadar gula yang tinggi dalam darah. Dari semua tipe DM yang ada, DM tipe II memiliki jumlah penderita terbanyak.
Ada beberapa gejala yang sangat dikenali sejak zaman dahulu kala dan dianggap sebagai keluhan yang khas yaitu banyak kencing (poliuria), banyak minum (polidipsia), banyak makan (polifagia) dan berat badan yang menurun dengan cepat.
Selain gejala-gejala di atas, masih banyak gejala (yang sebenarnya tidak spesifik) yang dihubungkan dengan penyakit kencing manis. Gejala-gejala itu misalnya sering bisulan, gatal-gatal pada kulit dan kemaluan, keputihan, cepat lelah, sering mengantuk, kesemutan dan lain-lain. Gejala-gejala ini memang berhubungan dengan penyakit kencing manis yang diderita.
Biasanya, bila seorang penderita DM mengalami gejala gatal-gatal, maka gatal-gatal tersebut sulit untuk disembuhkan sebelum kadar gulanya diturunkan pada posisi di bawah normal.
Ada orang yang memiliki faktor risiko tinggi untuk menderita DM, artinya dia mempunyai berbagai kondisi yang menempatkannya pada kemungkinan yang lebih besar untuk menderita kencing manis. Misalnya, usia lebih dari 45 tahun, riwayat keluarga menderita kencing manis, kegemukan, pernah melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4 kg, pernah mengalami kadar gula yang meningkat dan digolongkan dalam Toleransi Glukosa Terganggu (TGT), kadar lemak darah yang buruk.
Ada beberapa cara untuk menurunkan kadar gula yang efektif adalah dengan melakukan puasa sunnah, baik itu puasa Senin Kamis atau puasa Nabi Daud. Puasa ini tidak hanya menetralisir racun dalam tubuh, tapi juga sekaligus merekonstruksi organ-organ dan sel-sel yang sudah rusak, termasuk memperbaiki kembali fungsi organ pankreas, tempat di mana insulin dibuat.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah olahraga teratur selama 30 menit setiap hari. Olahraga paling mudah dan murah, jalan kaki misalnya, sangat membantu melancarkan peredaran darah dalam tubuh, sehingga mencegah terjadinya pembekuan darah dalam pembuluh darah, yang tentunya sangat berbahaya jika hal ini terjadi.
Bila di kampung paman anda tersedia tumbuhan alami seperti brotowali, lidah buaya, mahoni, salam, sambiloto, mengkudu, asam dan kumis kucing, maka, tanaman obat itu bisa dijadikan obat DM. Bila ingin menggunakan lidah buaya bisa langsung dimakan dagingnya setelah dikupas lebih dahulu atau dibuat jus. Sedangkan tanaman yang lain, harus direbus, lalu diminum airnya. Bisa dicampur dua atau tiga tanaman sekaligus.
Untuk produk dari Herba Penawar Al-Wahidah (HPA) bisa menggunakan: Plantisol, Teh Herba dan Spirulina.

Sebelumnya:
Tumor dan Kanker
Dahsyatnya Stoke
Gagal Ginjal bisakah disembuhkan?
Terapi herba untuk Asam Urat dan Jenis makanan yan harus dihindari

0 komentar:

Entri Populer

GRATIS ALAT BEKAM

JENIS PENYAKIT DAN SOLUSI OBAT HERBAL
Anemia:

Spirulina + Mengkudu +Omega3 + Health B
Atersklerosis:
Omega 3 + Teh Herba + Lohard
Kesehatan Anak Anak:
Omega 3 Kapsul + Spirulina + Teh Herba
Asam Urat :
Ardisia + Mengkudu
ASI tidak lancar:
Omega 3 + Teh Herba
Asma:
Coscinium Plus + Teh Herba/Radix + Herba Tuju Angin + Minyak But But
Batuk Biasa:
Teh Herba + Madu + Malac
Belum Punya Anak (LK):
Radix + Omega 3 Soft Gel + Teh Herba + Spirulina:
Belum Punya Anak (PR):
Paramaria Plus + Omega 3 Soft Gel + Teh Herba + Spirulina
Bronchitis TBC:
Shark Cartilage + Spirulina + Morinda
Batu Empedu:
Malac + Alac + Madu
Pasca Operasi Cesar:
Teh Herba + Mengkudu + Paramaria
Cegukan
:
Minyak But But dicampur air hangat lalu diminum
Congek Kuping:
Coscinium Plus + Teh Herba
Cuci Darah:
Malac/Alac + Madu
Cacar Air:
Coscinium Plus + Mengkudu
Darah Rendah:
Health B + Malac + Omega 3
Demam Berdarah:
DTox + Radix + Spirulina
Diabetes Melitus:
Plantisol + Teh Herba + Malac + Spirulina/DTox
Endonutrosis:
Dheat + Sirih Hutan
Epilepsi:
Dheat + Malac
Flex Paru Anak:
Spirulina + Coscinium Plus + Teh Herba + Omega 3
Flex Paru Dewasa:
Shark + Spirulina + Teh Herba
Gondok:
Shark + Herba Senggugut/AloeVera
Sakit Haid:
Paramaria + Herba Senggugut
Nutrisi Hamil:
Teh Herba + Omega 3
Hernia Lendir:
Herba Tuju Angin (HTA) + Minyak But But + Omega 3
Hernia:
Pisang dibelah 4 + Ragi Tape (Pisang Tape)
Hydrocipalus:
Shark + Ficus
Hepatitis:
Teh Herba + Health B + Omega 3
Jantung Lemah:
DTox + Omega 3
Jerawat:
Coscinium Plus + Teh Herba + Bedak Jasmin
Jantung Berlubang:
Air Gamat + Curcumin
Kaki Pecah Pecah:
Ampas Teh Herba + Mengkudu + Omega 3
Kanker Limfa:
Shark + Spirulina + Health B
Kanker Otak:
Shark + Radix
Kanker Rahim:
Shark + Paramaria + Herba Senggugut +HTA + Mengkudu + Teh Herba
Kanker Payudara:
Shark + Omega 3 + Mengkudu + Paramaria + FisalinB
Keputihan + Infeksi:
Dtox
Keputihan Biasa:
Paramaria + Herba Senggugut
Kista:
Paramaria + Plantisol +Omega 3 Soft Gel
Kurus Anak Anak:
Mengkudu + Omega 3
Limfoma:
Shark + Radix + HTA + Mengkudu + Spirulina + Teh Herba
Lupus (SLE):
Spirulina + Radix + Malac + Teh Herba + Omega3 + Minyak But But
Maag (Gastrik):
Herba Tuju Angin (HTA) + Radix/Teh Herba + Minyak But But Diminum
Malaria:
Vitex + Spirulina
Masuk Angin:
HTA + Mengkudu
Mencret -mencret:
Minyak But But Diminum + Spirulina + Banyak Minum air putih
Migrain:
HTA + Omega 3 + Teh Herba/Teh Asiatica Plus
Myocart Imfark:
Curcumin + Spirulina + Omega 3 + Pelawas
Nafas Bau:
HTA + Coscinium Plus
Narkoba:
Dtox selama 6 bulan
Obesitas:
Teh Asiatica + Stoma K
Osteoporosis:
Radix + Spirulina /Health B
Patah Tulang:
Radix + HTA + Minyak But But + Lohard
Pengapuran
:
Omega 3 Kapsul + Radix + Mengkudu
Prostat Kelenjar:
Shark + Sirih Hutan
Pneumonia:
Teh Herba + HTA + Malac + Shark Cartilage
Radang Tenggorokan:
Teh Herba + Malac
Rahim Turun:
Paramaria
Rheumatik:
Teh Asiatica + HTA + Omega 3 SoftGel
Sakit Gigi:
Coscinium Plus + Teh Herba
Sariawan:
Coscinium Plus + Teh Herba + Minyak But But Di Oleskan
Pasca Bersalin:
Paramaria + Omega 3
Sembelit:
Pelawas + Mengkudu + HTA (Herba Tuju Angin)

Sinus:
Coscinium Plus + Teh Herba + Madu
Stroke:
Dheat + Omega 3 + Mengkudu + Teh Herba
TBC:
Shark + Dtox/Shark + Morinda + Mengkudu + Teh herba
Typhus:
Spirulina + Herba Tuju Angin (HTA)
Tyroid:
Shark + Aloevera +/Herba Senggugut
Tonsil:
Teh Herba + Rosell + Malac + Coscinium + Spirulina
Usus Buntu:
Pelawas + Mengkudu
Varises:
Mengkudu
Wasir:
Ficus + Teh Herba + Minyak But But + Pelawas
Gloukoma:
Omega 3 SoftGel + Mengkudu + Teh Asiatica
Imunisasi Bayi:
Otem/THM diteteskan di lidahnya
Pendarahan:
Kelapa cengkir di belah 4 dan direbus
Mukos/Lendir:
Minyak Habbasauda
Image and video hosting by TinyPicImage and video hosting by TinyPic

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP