Jumat, 26 Maret 2010

Balita Sulit Makan dan Berjalan

Balita berusia di bawah 3 tahun memang kerap sulit makan, karena pada saat tersebut anak sedang belajar pola makan. Sedangkan pada usia 1 tahunan sudah mempunyai rasa tertentu pada makanan dan senang makan pada keadaan tertentu pula. Berbeda pada usia di bawah 1 tahun, pola makannya masih tergantung pada pemberian ibu.
Pada kasus teman anda yang balitanya berusia 14 bulan, pada masa umur tersebut merupakan saat anak belajar pola makan, dan pada saat itu anak sudah aktif bergerak sehingga pola makan tidak harus disuatu tempat dan waktu tertentu dan kita terbiasa memberi makan 3 kali sehari.
Ada baiknya memberi makan saat bermain, jumlah sedikit tapi frekuensi lebih sering. Maksudnya, tak perlu banyak tapi pemberian makanan lebih sering. Pada prinsipnya, sang ibu harus bisa menciptakan suasana yang menyenangkan pada saat si kecil makan. Dan tidak perlu memaksa anak untuk makan. Semakin dipaksa, akan menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan baginya.
Sulit mengatakan apakah berjalan lunglai itu normal atau tidak, karena pada ana-anak seusia itu masih tumbuh kembang. Di samping itu, setiap perkembangan pada masing-masing anak itu berbeda. Ada yang baru berusia satu tahun terlambat berjalan, namun cepat berbicara. Tolok ukur tumbuh kembang yang dapat ditoleransi adalah 6 bulan, jika lebih dari enam bulan anak teman anda masih belum bisa berjalan atau melaksanakan tugas sesuai dengan usianya, sebaiknya segera konsultasi ke dokter spesialis anak.
Tapi, dalam masa tolerasi yang enam bulan tersebut, tidak ada salahnya bila bapak, ibu dan lingkungan (anggota keluarga lainnya) mengajari anak dengan cara stimulasi dan latihan di samping terus mengevaluasi kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh orang tua selama ini, misalnya anak belum bisa berdiri sendiri, apakah karena ada hambatan fisik atau dari kecil sudah terbiasa dipegangi terus.
Jika kasusnya adalah kebiasaan orang tua atau lingkungan yang tidak mendukung, sulit untuk mengatakan bahwa ada yang tidak normal pada pertumbuhan anak. Sejatinya, harus dicoba merubah faktor kebiasaan orang tua dan lingkungannya dulu, bila ternyata setelah distimulasi dan dilatih anak mampu berdiri serta tidak lunglai berarti bukan pada gerakan motoriknya yang terganggu, tapi lebih pada lingkungan yang kurang memberi stimulan.
Yang dimaksud gerakan motorik adalah perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinir antara susunan saraf, otot, otak, dan spinal cord. Perkembangan motorik meliputi motorik kasar dan halus.
Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau sebagian besar atau seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri. Contohnya kemampuan duduk, menendang, berlari, naik-turun tangga dan sebagainya. Sedangkan motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot-otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu, yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih. Misalnya, kemampuan memindahkan benda dari tangan, mencoret-coret, menyusun balok, menggunting, menulis dan sebagainya.
Mana yang lebih penting? Keduanya sangat pentng dan diperlukan agar anak dapat berkembang secara optimal. Bedanya, kalau perkembangan motorik kasar sangat tergantung kematangan anak. Artinya, orang tua tidak bisa memposisikan anak untuk berjalan atau berlari saat itu juga, sebab secara fisik dan psikis sianak belum siap untuk melakukannya. Sementara motorik halus bisa dilatih dengan cara menulis, menggambar, meremas-remas lilin dan sebagainya. Jika hal ini tidak bisa dilakukan oleh anak, biasanya disebabkan kurangnya latihan dan stimulasi yang diberikan oleh orangtua dani lingkungan.
Produk HPA yang Insya Allah bisa mengatasi masalah ini adalah: Omega 3 Kapsul dan Madu Asli.

0 komentar:

Entri Populer

GRATIS ALAT BEKAM

JENIS PENYAKIT DAN SOLUSI OBAT HERBAL
Anemia:

Spirulina + Mengkudu +Omega3 + Health B
Atersklerosis:
Omega 3 + Teh Herba + Lohard
Kesehatan Anak Anak:
Omega 3 Kapsul + Spirulina + Teh Herba
Asam Urat :
Ardisia + Mengkudu
ASI tidak lancar:
Omega 3 + Teh Herba
Asma:
Coscinium Plus + Teh Herba/Radix + Herba Tuju Angin + Minyak But But
Batuk Biasa:
Teh Herba + Madu + Malac
Belum Punya Anak (LK):
Radix + Omega 3 Soft Gel + Teh Herba + Spirulina:
Belum Punya Anak (PR):
Paramaria Plus + Omega 3 Soft Gel + Teh Herba + Spirulina
Bronchitis TBC:
Shark Cartilage + Spirulina + Morinda
Batu Empedu:
Malac + Alac + Madu
Pasca Operasi Cesar:
Teh Herba + Mengkudu + Paramaria
Cegukan
:
Minyak But But dicampur air hangat lalu diminum
Congek Kuping:
Coscinium Plus + Teh Herba
Cuci Darah:
Malac/Alac + Madu
Cacar Air:
Coscinium Plus + Mengkudu
Darah Rendah:
Health B + Malac + Omega 3
Demam Berdarah:
DTox + Radix + Spirulina
Diabetes Melitus:
Plantisol + Teh Herba + Malac + Spirulina/DTox
Endonutrosis:
Dheat + Sirih Hutan
Epilepsi:
Dheat + Malac
Flex Paru Anak:
Spirulina + Coscinium Plus + Teh Herba + Omega 3
Flex Paru Dewasa:
Shark + Spirulina + Teh Herba
Gondok:
Shark + Herba Senggugut/AloeVera
Sakit Haid:
Paramaria + Herba Senggugut
Nutrisi Hamil:
Teh Herba + Omega 3
Hernia Lendir:
Herba Tuju Angin (HTA) + Minyak But But + Omega 3
Hernia:
Pisang dibelah 4 + Ragi Tape (Pisang Tape)
Hydrocipalus:
Shark + Ficus
Hepatitis:
Teh Herba + Health B + Omega 3
Jantung Lemah:
DTox + Omega 3
Jerawat:
Coscinium Plus + Teh Herba + Bedak Jasmin
Jantung Berlubang:
Air Gamat + Curcumin
Kaki Pecah Pecah:
Ampas Teh Herba + Mengkudu + Omega 3
Kanker Limfa:
Shark + Spirulina + Health B
Kanker Otak:
Shark + Radix
Kanker Rahim:
Shark + Paramaria + Herba Senggugut +HTA + Mengkudu + Teh Herba
Kanker Payudara:
Shark + Omega 3 + Mengkudu + Paramaria + FisalinB
Keputihan + Infeksi:
Dtox
Keputihan Biasa:
Paramaria + Herba Senggugut
Kista:
Paramaria + Plantisol +Omega 3 Soft Gel
Kurus Anak Anak:
Mengkudu + Omega 3
Limfoma:
Shark + Radix + HTA + Mengkudu + Spirulina + Teh Herba
Lupus (SLE):
Spirulina + Radix + Malac + Teh Herba + Omega3 + Minyak But But
Maag (Gastrik):
Herba Tuju Angin (HTA) + Radix/Teh Herba + Minyak But But Diminum
Malaria:
Vitex + Spirulina
Masuk Angin:
HTA + Mengkudu
Mencret -mencret:
Minyak But But Diminum + Spirulina + Banyak Minum air putih
Migrain:
HTA + Omega 3 + Teh Herba/Teh Asiatica Plus
Myocart Imfark:
Curcumin + Spirulina + Omega 3 + Pelawas
Nafas Bau:
HTA + Coscinium Plus
Narkoba:
Dtox selama 6 bulan
Obesitas:
Teh Asiatica + Stoma K
Osteoporosis:
Radix + Spirulina /Health B
Patah Tulang:
Radix + HTA + Minyak But But + Lohard
Pengapuran
:
Omega 3 Kapsul + Radix + Mengkudu
Prostat Kelenjar:
Shark + Sirih Hutan
Pneumonia:
Teh Herba + HTA + Malac + Shark Cartilage
Radang Tenggorokan:
Teh Herba + Malac
Rahim Turun:
Paramaria
Rheumatik:
Teh Asiatica + HTA + Omega 3 SoftGel
Sakit Gigi:
Coscinium Plus + Teh Herba
Sariawan:
Coscinium Plus + Teh Herba + Minyak But But Di Oleskan
Pasca Bersalin:
Paramaria + Omega 3
Sembelit:
Pelawas + Mengkudu + HTA (Herba Tuju Angin)

Sinus:
Coscinium Plus + Teh Herba + Madu
Stroke:
Dheat + Omega 3 + Mengkudu + Teh Herba
TBC:
Shark + Dtox/Shark + Morinda + Mengkudu + Teh herba
Typhus:
Spirulina + Herba Tuju Angin (HTA)
Tyroid:
Shark + Aloevera +/Herba Senggugut
Tonsil:
Teh Herba + Rosell + Malac + Coscinium + Spirulina
Usus Buntu:
Pelawas + Mengkudu
Varises:
Mengkudu
Wasir:
Ficus + Teh Herba + Minyak But But + Pelawas
Gloukoma:
Omega 3 SoftGel + Mengkudu + Teh Asiatica
Imunisasi Bayi:
Otem/THM diteteskan di lidahnya
Pendarahan:
Kelapa cengkir di belah 4 dan direbus
Mukos/Lendir:
Minyak Habbasauda
Image and video hosting by TinyPicImage and video hosting by TinyPic

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP