Senin, 07 Februari 2011

Agar Buang Angin Tak Berbau

VIVAnews – Buang angin merupakan aktivitas sangat umum, dan menyehatkan. Walau begitu, Anda bisa merasa malu bila sampai kepergok buang angin di tengah banyak orang, apalagi mengeluarkan suara dan bau tak sedap.
Buang angin merupakan kegiatan yang wajar terjadi karena konsumsi makanan yang menimbulkan pembentukan gas berlebihan di dalam tubuh.
Sedangkan aroma tak sedap yang keluar saat seseorang buang angin, bisa disebabkan sejumlah faktor. Salah satunya karena sisa makanan terlalu lama tersimpan di usus besar, yang pada gilirannya menghasilkan gas berbau busuk.
Tapi jangan khawatir, masih ada cara jitu untuk mengatasi bau tak sedap saat buang angin, dikutip dari Times Of India.
- Batasi konsumsi makanan yang tinggi kadar lemak. Makanan tinggi lemak menghasilkan sejumlah besar karbondioksida dan beberapa di antaranya akan dikeluarkan tubuh dalam bentuk gas.
- Kelebihan karbohidrat dalam diet seseorang dapat menyebabkan masalah gas.
- Mengurangi jumlah udara yang Anda telan. Hindari berbicara dan tertawa sambil makan, karena perilaku seperti ini mengakibatkan menelan udara berlebihan. Makan dan minum perlahan dan mengunyah makanan Anda dengan baik.
- Mengunyah permen karet dan merokok menyebabkan udara yang Anda hirup juga menjadi berlebihan. Akumulasi udara ini menyebabkan kembung, membuat perut tertekan, dan menimbulkan gas.
- Hindari konsumsi makanan pedas karena mereka bisa meningkatkan debit asam lambung yang dapat menimbulkan iritasi.
- Kelebihan konsumsi minuman yang bersifat asam juga perlu dihindari, seperti teh, kopi, minuman bersoda, dan alkohol. Ini cenderung menyebabkan iritasi pada saluran gastro-intestinal. Juga, kurangi kebiasaan minum dengan menggunakan sedotan. Cara ini bisa menyebabkan udara lebih banyak masuk ke dalam saluran pencernaan.
- Kurangi makanan yang menimbulkan gas, seperti kacang-kacangan, kembang kol, kubis, brokoli, kacang, dan pisang.
- Jangan makan tiga kali makan besar di siang hari. Sebaliknya makan lima makanan kecil.
- Setelah makan ada baiknya Anda berjalan-jalan atau melakukan aktivitas seperti menaiki tangga agar kalori terbakar dan tidak menumpuk dalam perut. Aktivitas fisik membantu pencernaan bekerja lebih baik. (pet)

Read more...

Minggu, 06 Februari 2011

WHO: 30 Persen Kanker Akibat Kegemukan

Jakarta (ANTARA) - Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan 30 persen risiko terjadinya kanker diakibatkan oleh faktor kegemukan (obesitas) dan kurangnya aktivitas fisik antara lain karena terlalu banyak duduk.
"Sebagai anggota dari UICC (the Union for International Cancer Control), Yayasan Kanker Indonesia merasa terpanggil untuk memberi informasi mengenai kanker, dalam hal ini yang terkait kanker kulit yang dapat dideteksi sedini mungkin agar bisa disembuhkan," kata Adiati Siregar, ketua Yayasan Kanker Indonesia dalam siaran pers, di Jakarta, Senin.
Seperti halnya kasus kanker lain, minimnya pengetahuan menyebabkan banyak gejala dini kanker kulit yang tidak dilaporkan, dibiarkan begitu saja hingga kemudian menimbulkan cacat bahkan kematian.
Diantara berbagai jenis kasus kanker di Indonesia, diketahui ternyata kanker kulit menunjukkan angka kejadian yang semakin meningkat dan dikaitkan dengan sinar ultraviolet dari matahari.
Manusia Indonesia banyak yang terpajan sinar ultraviolet setiap harinya dalam jangka waktu yang lama, namun beruntung Indonesia memiliki pigmen (penyebab kulit berwarna coklat kehitaman) yang bersifat melindungi tubuh dari pajanan ultraviolet.
Mengajarkan kepada anak-anak dan remaja untuk menghindari pajanan ultraviolet dengan bersikap cerdas dan akrab "Sun Smart" terhadap pajanan sinar matahari yaitu dengan menggunakan topi, payung, tabir matahari dan pakaian yang menutupi lengan.
Hal ini akan berdampak sangat berarti pada tahun-tahun selanjutnya.
Sinar matahari dalam jumlah cukup, dikenal sebagai sumber utama vitamin D.
Paparan sinar matahari akan merangsang kulit untuk memproduksi vitamin D yang penting bagi kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan berbagai proses tubuh lainnya.
Terlalu sedikit vitamin D pada anak, dikaitkan dengan pelunakan tulang, peningkatan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan rendahnya kolesterol baik (HDL) di kemudian hari.
Meski demikian, pajanan sinar matahari terutama sinar ultraviolet antara pukul 10.00-16.00 dapat menjadi faktor risiko terjadinya kanker kulit.
Tentu saja dengan pengetahuan yang cukup, bahaya tersebut dapat dihindari dengan cara melakukan edukasi sejak dini.
Menurut UICC, sebagai negara berkembang dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan populasi usia lanjut yang meningkat, Indonesia harus mewaspadai kecenderungan peningkatan jumlah kasus kanker di negara berkembang yang mencapai sekitar 50-70 persen kasus kanker dunia yang setiap tahunnya meningkat dari 10,9 juta pada 2002 dan diperkirakan akan menjadi 16 juta pada 2020.
atasi kanker dengan  Spiruina, omega 3 softgel lengkap klik disini

Read more...

Rabu, 02 Februari 2011

MUI: Pornografi Lebih Bahaya Dari Narkoba

 
Jakarta (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia mengkhawatirkan jika pronografi tidak diberantas maka akan terjadi "lost generation" (kehilangan generasi) pada 5-10 tahun mendatang karena pornografi lebih membahayakan dibanding narkoba.
"Pornografi lebih berbahaya dari narkoba," kata Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) MUI, Sinansari Ecip di Jakarta, Rabu.
Hal itu disampaikan menanggapi maraknya pornografi dan mengkritisi vonis terhadap terdakwa perkara video porno Ariel Peterpan yang dihukum 3,6 tahun penjara dan denda Rp250 juta dipotong masa tahanan.
Menurutnya , berdasarkan penelitian dari Kementerian Kesehatan, kerusakan otak akibat narkoba bisa merusak dua hingga tiga komponen di dalam otak, tapi akibat kecanduan pornografi bisa merusak lima komponen di otak.
Dijelaskan Wakil Ketua Tim antipornografi MUI, Yuniwati, berdasarkan hasil penelitian dokter di Amerika Serikat, jika sudah kecanduan pornografi otak akan rusak sehingga anak akan menjadi bodoh dan teradiktif bahkan dikhawatirkan akhirnya akan menimbulkan penyakit seksual.
"Kalau sudah kecanduan pornografi, otak akan rusak. Jika tidak cepat ditangani kami khawatir 5-10 tahun ke depan akan ada generasi yang hilang," kata Yuniwati.
Untuk mengatasi semakin maraknya pornografi terutama dikalangan anak dan remaja, MUI menilai pemerintah perlu secara serius menanganinya dengan membentuk suatu badan tersendiri.
"Narkoba saja punya Badan Narkotika Nasional, kami rasa pornografi yang lebih berbahaya ini perlu dibentuk badan sendiri," katanya.
Sejumlah lobi saat ini sudah dilakukan MUI dan akan mengajak Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Kesehatan dan pemerintah daerah untuk bekerja sama.

Read more...

Entri Populer

GRATIS ALAT BEKAM

JENIS PENYAKIT DAN SOLUSI OBAT HERBAL
Anemia:

Spirulina + Mengkudu +Omega3 + Health B
Atersklerosis:
Omega 3 + Teh Herba + Lohard
Kesehatan Anak Anak:
Omega 3 Kapsul + Spirulina + Teh Herba
Asam Urat :
Ardisia + Mengkudu
ASI tidak lancar:
Omega 3 + Teh Herba
Asma:
Coscinium Plus + Teh Herba/Radix + Herba Tuju Angin + Minyak But But
Batuk Biasa:
Teh Herba + Madu + Malac
Belum Punya Anak (LK):
Radix + Omega 3 Soft Gel + Teh Herba + Spirulina:
Belum Punya Anak (PR):
Paramaria Plus + Omega 3 Soft Gel + Teh Herba + Spirulina
Bronchitis TBC:
Shark Cartilage + Spirulina + Morinda
Batu Empedu:
Malac + Alac + Madu
Pasca Operasi Cesar:
Teh Herba + Mengkudu + Paramaria
Cegukan
:
Minyak But But dicampur air hangat lalu diminum
Congek Kuping:
Coscinium Plus + Teh Herba
Cuci Darah:
Malac/Alac + Madu
Cacar Air:
Coscinium Plus + Mengkudu
Darah Rendah:
Health B + Malac + Omega 3
Demam Berdarah:
DTox + Radix + Spirulina
Diabetes Melitus:
Plantisol + Teh Herba + Malac + Spirulina/DTox
Endonutrosis:
Dheat + Sirih Hutan
Epilepsi:
Dheat + Malac
Flex Paru Anak:
Spirulina + Coscinium Plus + Teh Herba + Omega 3
Flex Paru Dewasa:
Shark + Spirulina + Teh Herba
Gondok:
Shark + Herba Senggugut/AloeVera
Sakit Haid:
Paramaria + Herba Senggugut
Nutrisi Hamil:
Teh Herba + Omega 3
Hernia Lendir:
Herba Tuju Angin (HTA) + Minyak But But + Omega 3
Hernia:
Pisang dibelah 4 + Ragi Tape (Pisang Tape)
Hydrocipalus:
Shark + Ficus
Hepatitis:
Teh Herba + Health B + Omega 3
Jantung Lemah:
DTox + Omega 3
Jerawat:
Coscinium Plus + Teh Herba + Bedak Jasmin
Jantung Berlubang:
Air Gamat + Curcumin
Kaki Pecah Pecah:
Ampas Teh Herba + Mengkudu + Omega 3
Kanker Limfa:
Shark + Spirulina + Health B
Kanker Otak:
Shark + Radix
Kanker Rahim:
Shark + Paramaria + Herba Senggugut +HTA + Mengkudu + Teh Herba
Kanker Payudara:
Shark + Omega 3 + Mengkudu + Paramaria + FisalinB
Keputihan + Infeksi:
Dtox
Keputihan Biasa:
Paramaria + Herba Senggugut
Kista:
Paramaria + Plantisol +Omega 3 Soft Gel
Kurus Anak Anak:
Mengkudu + Omega 3
Limfoma:
Shark + Radix + HTA + Mengkudu + Spirulina + Teh Herba
Lupus (SLE):
Spirulina + Radix + Malac + Teh Herba + Omega3 + Minyak But But
Maag (Gastrik):
Herba Tuju Angin (HTA) + Radix/Teh Herba + Minyak But But Diminum
Malaria:
Vitex + Spirulina
Masuk Angin:
HTA + Mengkudu
Mencret -mencret:
Minyak But But Diminum + Spirulina + Banyak Minum air putih
Migrain:
HTA + Omega 3 + Teh Herba/Teh Asiatica Plus
Myocart Imfark:
Curcumin + Spirulina + Omega 3 + Pelawas
Nafas Bau:
HTA + Coscinium Plus
Narkoba:
Dtox selama 6 bulan
Obesitas:
Teh Asiatica + Stoma K
Osteoporosis:
Radix + Spirulina /Health B
Patah Tulang:
Radix + HTA + Minyak But But + Lohard
Pengapuran
:
Omega 3 Kapsul + Radix + Mengkudu
Prostat Kelenjar:
Shark + Sirih Hutan
Pneumonia:
Teh Herba + HTA + Malac + Shark Cartilage
Radang Tenggorokan:
Teh Herba + Malac
Rahim Turun:
Paramaria
Rheumatik:
Teh Asiatica + HTA + Omega 3 SoftGel
Sakit Gigi:
Coscinium Plus + Teh Herba
Sariawan:
Coscinium Plus + Teh Herba + Minyak But But Di Oleskan
Pasca Bersalin:
Paramaria + Omega 3
Sembelit:
Pelawas + Mengkudu + HTA (Herba Tuju Angin)

Sinus:
Coscinium Plus + Teh Herba + Madu
Stroke:
Dheat + Omega 3 + Mengkudu + Teh Herba
TBC:
Shark + Dtox/Shark + Morinda + Mengkudu + Teh herba
Typhus:
Spirulina + Herba Tuju Angin (HTA)
Tyroid:
Shark + Aloevera +/Herba Senggugut
Tonsil:
Teh Herba + Rosell + Malac + Coscinium + Spirulina
Usus Buntu:
Pelawas + Mengkudu
Varises:
Mengkudu
Wasir:
Ficus + Teh Herba + Minyak But But + Pelawas
Gloukoma:
Omega 3 SoftGel + Mengkudu + Teh Asiatica
Imunisasi Bayi:
Otem/THM diteteskan di lidahnya
Pendarahan:
Kelapa cengkir di belah 4 dan direbus
Mukos/Lendir:
Minyak Habbasauda
Image and video hosting by TinyPicImage and video hosting by TinyPic

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP