Sakit Pinggang

Biasanya, penyebab sebagian besar gangguan pinggang atau punggung adalah gerakan-gerakan tubuh yang salah yang dilakukan tanpa kita sadari dan sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Akibatnya tubuh cepat lelah, mudah cidera, dan nyeri.
Idealnya, semua otot tubuh bergerak dalam porsi yang sama, tidak ada kelompok otot yang bergerak terlalu berat. Tapi, yang kita lakukan justru malah sebaliknya, sehingga terjadi ketidakseimbangan pada pergerakan otot dan saraf-saraf. Padahal, keduanya tersebut merupakan pembungkus utama dari sistem tulang belakang kita, termasuk pula pinggang di dalamya.
Meski termasuk gangguan ringan, sakit pinggang juga bisa merupakan gejala penyakit tertentu. Lagi pula, tak sedikit penyakit yang bisa menyebabkan sakit pinggang.
Ada berbagai penyebab sakit pinggang bawah (low backpain) antara lain: Pertama, karena trauma. Trauma bisa disebabkan karena cara mengangkat benda yang salah. Termasuk, cara bergerak atau olahraga yang salah pun bisa menyebabkan trauma yang berakibat sakit pinggang. Trauma juga bisa mengganggu struktur tertentu di punggung serta menyebabkan robekan kecil-kecil pada otot punggung.
Hal ini sering terjadi pada kondisi di mana tidak dilakukan peregangan yang cukup saat otot kaku atau tegang. Sehingga, jika kita melakukan gerakan yang tiba-tiba atau tidak tepat di saat otot kaku, Bisa terjadi nyeri pada punggung.
Berikut, karena ada saraf yang terjepit atau HNP (hernia nukleus pulposus). Ini akan melibatkan yang disebut diskus. Diskus terdapat di dalam tulang rawan yang ada di antara setiap dua tulang belakang. Di dalam diskus terdapat inti (nukleus). Bila ada benturan atau gerakan tertentu atau karena diskus yang mulai melemah, tipis, atau robek, inti tadi bisa keluar dari tempatnya sehingga menekan saraf.
Di dalam tulang punggung berjajar sumsum tulang yang bisa menekan saraf di sekitarnya atau menekan saraf yang keluar dari setiap tulang punggung. Di setiap tulang punggung, terdapat lubang tempat keluar akar saraf yang berasal dari sumsum tulang. Tempat keluar ini bisa dipersempit oleh inti tadi, sehingga saraf tertekan. Inilah yang biasa disebut sebagai saraf terjepit oleh awam.
Penyebab lain sakit pinggang juga bisa karena infeksi. Yang paling sering adalah infeksi TBC. Bisa juga karena tumor tulang. Entah itu tumor primer atau berupa anak sebar, yang kemudian menyebar ke tulang belakang dan menimbulkan nyeri atau sakit pada pinggang. Demikian pula jika ada gangguan metabolisme tulang. Artinya, tulang memang sudah keropos sehingga mudah patah.
Atau, nyeri akibat penyakit ginjal. Meski nyerinya agak lain karena muncul di pinggang samping bagian bawah. Sedangkan penyebab lain biasanya memunculkan nyeri di pinggang bawah, tengah, bahkan ada juga yang menjalar sampai ke tungkai atau kaki, entah itu kaki kiri, kanan, maupun kedua-duanya. Saraf yang terganggu, rusak atau tertekan terlalu lama, memang bisa menyebabkan kelemahan pada otot yang dipersarafi. Di punggung bawah inilah terletak saraf-saraf yang mempersarafi bagian bawah tubuh, termasuk kaki.
Ketika anda sedang salat, saat ruku' dan sujud, cobalah diperpanjang. Misalnya, umumnya membaca doa saat ruku' dan sujud hanya 3x, anda bisa memperpanjang doa tersebut menjadi 11x, kemudian 21x dan seterusnya berlaku kelipatan 10. Dengan ruku' dan sujud yang diperpanjang, sama artinya kita melatih otot dan saraf tulang punggung untuk melakukan peregangan dan pelemasan. Cara ruku' yang baik adalah posisinya 90 derajat, sedangkan saat sujud posisinya antara 40-45 derajat.
Jika anda ingin mencoba herba, bisa mengonsumsi Radix, Omega 3 Kapsul dan Teh Herba, serta Minyak But-but. Cara pemakaiannya, 1 kapsul Radix dan Omega 3 pada pagi hari dan 2 kapsul malam hari. Diminum 30 menit sebelum makan atau 2 jam setelah makan. Sementara Teh Herba, ambil 1 uncang Teh Herba, seduh di cangkir, lalu diminum ketika hangat pagi dan malam.