Selasa, 30 Maret 2010

Sambiloto

(Andrographis paniculata Ness.)
Sinonim :
= Andrographis paniculata, Ness. = Justicia stricta, Lamk. = J.paniculata, Burm. = J.latebrosa, Russ.
Familia :
Acanthaceae
Uraian :
I. Uraian Tumbuhan. Sambiloto tumbuh liar di tempat terbuka, seperti di kebun, tepi sungai, tanah kosong yang agak lernbap, atau di pekarangan. Tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 700 m dpl. Terna semusim, tinggi 50 - 90 cm, batang disertai banyak cabang berbentuk segi empat (kwadrangularis) dengan nodus yang membesar. Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berhadapan bersilang, bentuk lanset, pangkal runcing, ujung meruncing, tepi rata, permukaan atas hijau tua, bagian bawah hijau muda, panjang 2 - 8 cm, lebar 1 - 3 cm. Perbungaan rasemosa yang bercabang membentuk malai, keluar dari. ujung batang atau ketiak daun. Bunga berbibir berbentuk tabung;kecil- kecil, warnanya putih bernoda ungu. Buah kapsul berbentuk jorong, panj ang sekitar 1,5 cm, lebar 0,5 cm, pangkal dan ujung tajam, bila masak akan pecah mernbujur menjadi 4 keping-Biji gepeng, kecil-kecil, warnanya cokelat muda. Perbanyakan dengan biji atau setek batang. II. Syarat Tumbuh a. Iklim · Ketinggian tempat : 1 m - 700 m di atas permukaan laut · Curah hujan tahunan : 2.000 mm - 3.000 mm/tahun · Bulan basah (di atas 100 mm/bulan): 5 bulan - 7 bulan · Bulan kering (di bawah 60 mm/bulan): 4 bulan - 7 bulan · Suhu udara : 250 C - 320 C · Kelembapan : sedang · Penyinaran : sedang b. Tanah · Tekstur : berpasir · Drainase : baik · Kedalaman air tanah : 200 cm - 300 cm dari permukaan tanah · Kedalaman perakaran : di atas 25 cm dari permukaan tanah · Kemasaman (pH) : 5,5 - 6,5 · Kesuburan : sedang - tinggi 2. Pedoman Bertanam a. Pegolahan Tanah · Buatkan lubang tanam berukuran 25 cm x 25 cm x 25 cm b. Persiapan bibit · Biji disemaikan dalam kantong plastik. c. Penanaman · Bibit ditanam pada lubang tanam yang telah disediakan dengan jarak tanam 1,5 m x 1,5 m

Nama Lokal :
Ki oray, ki peurat, takilo (Sunda). bidara, sadilata, sambilata,; takila (Jawa). pepaitan (Sumatra).; Chuan xin lian, yi jian xi, lan he lian (China), xuyen tam lien,; cong cong (Vietnam). kirata, mahatitka (India/Pakistan).; Creat, green chiretta, halviva, kariyat (Inggris).;

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Hepatitis, infeksi saluran empedu, disentri basiler, tifoid, diare, ; Influenza, radang amandel (tonsilitis), abses paru, malaria, ; Radang paru (pneumonia), radang saluran napas (bronkhitis),; Radang ginjal akut (pielonefritis), radang telinga tengah (OMA), ; Radang usus buntu, sakit gigi, demam, kencing nanah (gonore),; Kencing manis (diabetes melitus), TB paru, skrofuloderma,; Batuk rejan (pertusis), sesak napas (asma), leptospirosis,; Darah tinggi (hipertensi), kusta (morbus hansen=lepra),; Keracunan jamur, singkong, tempe bongkrek, makanan laut,; Kanker:penyakit trofoblas, kehamilan anggur (mola hidatidosa),; Trofoblas ganas (tumor trofoblas), tumor paru.; 


BAGIAN YANG DIGUNAKAN :
Herba. Dipanen sewaktu tumbuhan ini mulai berbunga. Setelah dicuci, dipotong-potong seperlunya lalu dikeringkan.

INDIKASI :
Herba sambiloto ini berkhasiat untuk mengatasi:
- hepatitis, infeksi saluran empedu,
- disentri basiler, tifoid, diare, influenza, radang amandel (tonsilitis),
  abses paru, radang paru (pneumonia), radang saluran napas
  (bronkhitis), radang ginjal akut (pielonefritis akut), radang telinga
  tengah (OMA), radang usus buntu, sakit gigi,
- demam, malaria,
- kencing nanah (gonore),
- kencing manis (DM),
- TB paru, skrofuloderma, batuk rej an (pertusis), sesak napas (asma),
- darah tinggi (hipertensi),
- kusta (morbus hansen = lepra),
- leptospirosis,
- keracunan jamur, singkong, tempe bongkrek, makanan laut,
- kanker: penyakit trofoblas seperti kehamilan anggur (mola hidatidosa)
  dan penyakit trofoblas ganas (tumor trofoblas), serta tumor paru.

CARA PEMAKAIAN :
Herba kering sebanyak 10 - 20 g direbus atau herba kering digiling halus menjadi bubuk lalu diseduh, minum atau 3 - 4 kali sehari,  4 - 6 tablet. Untuk pengobatan kanker, digunakan cairan infus, injeksi, atau tablet. Untuk pemakaian luar, herba segar direbus lalu airnya digunakan untuk cuci atau digiling halus dan dibubuhkan ke tempat yang sakit, seperti digigit ular berbisa, gatal-gatal, atau bisul.

CONTOH PEMAKAIAN :
1. Tifoid
    Daun sambiloto segar sebanyak 10 - 15 lembar direbus dengan 2
    gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, tambahkan
    madu secukupnya lalu diminum sekaligus. Lakukan 3 kali sehari.

2. Disentri basiler, diare, radang saluran napas, radang paru
    Herba kering sebanyak 9 - 15 g direbus dengan 3 gelas air sampai
    tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring. Air rebusannya diminum
    sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.

3. Disentri
    Herba krokot segar (Portulaca oleracea) sebanyak 500 g diuapkan
    selama 3 - 4 menit, lalu ditumbuk dan diperas. Air perasan yang
    terkumpul ditambahkan bubuk kering sambiloto sebanyak 10 g
    sambil diaduk. Campuran tersebut lalu diminum, sehari 3 kali
    masing-masing 1/3 bagian.

4. Influenza, sakit kepala, demam
    Bubuk kering sambiloto sebanyak 1 g diseduh dengan cangkir air
    panas. Setelah dingin diminum sekaligus, Lakukan 3 - 4 kali sehari.

5. Demam
    Daun sambiloto segar sebanyak 1 genggam ditumbuk. Tambahkan
    1/2 cangkir air bersih, saring lalu minum sekaligus. Daun segar yang
    digiling halus juga bisa digunakan sebagai tapal badan yang panas. 

6. TB paru
    Daun sambiloto kering digiling menjadi bubuk. Tambahkan madu
    secukupnya sambil diaduk rata lalu dibuat pil dengan diameter 0,5
    cm. Pil ini Ialu diminum dengan air matang. Sehari 2 - 3 kali, setiap
    kali minum 15 - 30 pil.

7. Batuk rejan (pertusis), darah tinggi
    Daun sambiloto segar sebanyak 5 - 7 lembar diseduh dengan 1/2
    cangkir air panas. Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk.
    Setelah dingin minum sekaligus. Lakukan sehari 3 kali.

8. Radang paru, radang mulut, tonsilitis
    Bubuk kering herba sambiloto sebanyak 3 - 4,5 g diseduh dengan
    air panas. Setelah dingin tambahkan madu secukupnya lalu diminum
    sekaligus.

9. Faringitis
    Herba sambiloto segar sebanyak 9 g dicuci lalu dibilas dengan air
    matang. Bahan tersebut lalu dikunyah dan aimya ditelan.

10. Hidung berlendir (rinorea), infeksi telinga tengah (OMA), sakit gigi
     Herba sambiloto segar sebanyak 9 - 15 g direbus dengan 3 gelas air
     sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali
     sehari @ 1/2 gelas. Untuk OMA, herba segar dicuci lalu digiling
     halus dan diperas. Airnya digunakan untuk tetes telinga.

11. Kencing manis
     Daun sambiloto segar sebanyak 1/2 genggam dicuci lalu direbus
     dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin
     disaring, lalu diminum sehabis makan, 3 kali sehari @ 3/4 gelas.

12. Kencing nanah
     Sebanyak 3 tangkai sambiloto


0 komentar:

Entri Populer

GRATIS ALAT BEKAM

JENIS PENYAKIT DAN SOLUSI OBAT HERBAL
Anemia:

Spirulina + Mengkudu +Omega3 + Health B
Atersklerosis:
Omega 3 + Teh Herba + Lohard
Kesehatan Anak Anak:
Omega 3 Kapsul + Spirulina + Teh Herba
Asam Urat :
Ardisia + Mengkudu
ASI tidak lancar:
Omega 3 + Teh Herba
Asma:
Coscinium Plus + Teh Herba/Radix + Herba Tuju Angin + Minyak But But
Batuk Biasa:
Teh Herba + Madu + Malac
Belum Punya Anak (LK):
Radix + Omega 3 Soft Gel + Teh Herba + Spirulina:
Belum Punya Anak (PR):
Paramaria Plus + Omega 3 Soft Gel + Teh Herba + Spirulina
Bronchitis TBC:
Shark Cartilage + Spirulina + Morinda
Batu Empedu:
Malac + Alac + Madu
Pasca Operasi Cesar:
Teh Herba + Mengkudu + Paramaria
Cegukan
:
Minyak But But dicampur air hangat lalu diminum
Congek Kuping:
Coscinium Plus + Teh Herba
Cuci Darah:
Malac/Alac + Madu
Cacar Air:
Coscinium Plus + Mengkudu
Darah Rendah:
Health B + Malac + Omega 3
Demam Berdarah:
DTox + Radix + Spirulina
Diabetes Melitus:
Plantisol + Teh Herba + Malac + Spirulina/DTox
Endonutrosis:
Dheat + Sirih Hutan
Epilepsi:
Dheat + Malac
Flex Paru Anak:
Spirulina + Coscinium Plus + Teh Herba + Omega 3
Flex Paru Dewasa:
Shark + Spirulina + Teh Herba
Gondok:
Shark + Herba Senggugut/AloeVera
Sakit Haid:
Paramaria + Herba Senggugut
Nutrisi Hamil:
Teh Herba + Omega 3
Hernia Lendir:
Herba Tuju Angin (HTA) + Minyak But But + Omega 3
Hernia:
Pisang dibelah 4 + Ragi Tape (Pisang Tape)
Hydrocipalus:
Shark + Ficus
Hepatitis:
Teh Herba + Health B + Omega 3
Jantung Lemah:
DTox + Omega 3
Jerawat:
Coscinium Plus + Teh Herba + Bedak Jasmin
Jantung Berlubang:
Air Gamat + Curcumin
Kaki Pecah Pecah:
Ampas Teh Herba + Mengkudu + Omega 3
Kanker Limfa:
Shark + Spirulina + Health B
Kanker Otak:
Shark + Radix
Kanker Rahim:
Shark + Paramaria + Herba Senggugut +HTA + Mengkudu + Teh Herba
Kanker Payudara:
Shark + Omega 3 + Mengkudu + Paramaria + FisalinB
Keputihan + Infeksi:
Dtox
Keputihan Biasa:
Paramaria + Herba Senggugut
Kista:
Paramaria + Plantisol +Omega 3 Soft Gel
Kurus Anak Anak:
Mengkudu + Omega 3
Limfoma:
Shark + Radix + HTA + Mengkudu + Spirulina + Teh Herba
Lupus (SLE):
Spirulina + Radix + Malac + Teh Herba + Omega3 + Minyak But But
Maag (Gastrik):
Herba Tuju Angin (HTA) + Radix/Teh Herba + Minyak But But Diminum
Malaria:
Vitex + Spirulina
Masuk Angin:
HTA + Mengkudu
Mencret -mencret:
Minyak But But Diminum + Spirulina + Banyak Minum air putih
Migrain:
HTA + Omega 3 + Teh Herba/Teh Asiatica Plus
Myocart Imfark:
Curcumin + Spirulina + Omega 3 + Pelawas
Nafas Bau:
HTA + Coscinium Plus
Narkoba:
Dtox selama 6 bulan
Obesitas:
Teh Asiatica + Stoma K
Osteoporosis:
Radix + Spirulina /Health B
Patah Tulang:
Radix + HTA + Minyak But But + Lohard
Pengapuran
:
Omega 3 Kapsul + Radix + Mengkudu
Prostat Kelenjar:
Shark + Sirih Hutan
Pneumonia:
Teh Herba + HTA + Malac + Shark Cartilage
Radang Tenggorokan:
Teh Herba + Malac
Rahim Turun:
Paramaria
Rheumatik:
Teh Asiatica + HTA + Omega 3 SoftGel
Sakit Gigi:
Coscinium Plus + Teh Herba
Sariawan:
Coscinium Plus + Teh Herba + Minyak But But Di Oleskan
Pasca Bersalin:
Paramaria + Omega 3
Sembelit:
Pelawas + Mengkudu + HTA (Herba Tuju Angin)

Sinus:
Coscinium Plus + Teh Herba + Madu
Stroke:
Dheat + Omega 3 + Mengkudu + Teh Herba
TBC:
Shark + Dtox/Shark + Morinda + Mengkudu + Teh herba
Typhus:
Spirulina + Herba Tuju Angin (HTA)
Tyroid:
Shark + Aloevera +/Herba Senggugut
Tonsil:
Teh Herba + Rosell + Malac + Coscinium + Spirulina
Usus Buntu:
Pelawas + Mengkudu
Varises:
Mengkudu
Wasir:
Ficus + Teh Herba + Minyak But But + Pelawas
Gloukoma:
Omega 3 SoftGel + Mengkudu + Teh Asiatica
Imunisasi Bayi:
Otem/THM diteteskan di lidahnya
Pendarahan:
Kelapa cengkir di belah 4 dan direbus
Mukos/Lendir:
Minyak Habbasauda
Image and video hosting by TinyPicImage and video hosting by TinyPic

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP